Selasa, 16 April 2019

Hati-hati, Modus Penipuan


Pertama, si penipu akan menelepon seolah kenal sama kita (SKSD).
Dia pasti bilang “masih kenal nga? Bla..bla”. ini adalah strategi dia agar kita menyebutkan sebuah nama.
Ketika kita sebutkan nama, misal “Mas anu ya.....” maka pasti dia bilang “betul sekali” sambil ketawa senang krn jebakannya berhasil.
Selanjutnya dia bakal basa basi menanyakan kabar kita dsb.
Biasanya dia tdk melanjutkan aksi menipunya, tapi dia akan menelpon kembali esok harinya.
Nah pada saat esok hari tsb biasanya dia ngajak join bisnis.
Kalau kita ajak bertemu, dia bakal berdalih TIDAK BISA dengan berbagai alasan yang saaaangat logis.
Kemudian dia bakal mengatakan kalau konsumennya sudah ada dan kita dijadikan perantaranya dengan janji bagi hasil 50%.
Selanjutnya nope kita akan dia berikan kepada si calon pembeli sehingga kita bertransaksi dengan si calon pembeli tsb yg sebetulnya adalah rekan si penipu.
Ketika transaksi selesai (pasti ada tawar menawar dulu agar modus tak ketahuan), kemudian si penipu akan memberikan nomor rekeningnya untuk di sampaikan kepada si calon pembeli agar si calon pembeli tsb mentransfer uangnya sebagai DP.
Ketika uang tsb sdh ditransfer, si pembeli minta segera dikirim barangnya. Nah, sang penipu dengan segala dalih menyampaikan ke kita kalau barang tsb sedang dipersiapkan dsb, dan dia akan membujuk kita untuk mentransfer agar total kekurangannya bisa tertutupi (katakanlah transaksi totalnya adalah 100juta dan Dp-nya 50jt) maka dia minta agar kita menutupi kekurangannya tsb (50jt).
Dia pintar, kita bakal disuruh mentransfer setengahnya saja (25jt) dari kekurangan tsb dan setengahnya lagi akan di tutupi oleh dia.
Kalau kita kejebak, maka jelas kita akan tertipu 25jt oleh sang penipu, dan kita juga akan di tekan oleh si pembeli (rekannya sang penipu) untuk mengganti kerugiannya sebesar 50jt yg sdh dia transfer (ceritanya).
Dia akan menakuti kita dgn cara akan melaporkannya kepihak kepolisian kalau kita tdk mengganti rugi.
Si pembeli tsb akan meminta kita untuk mentransfer kerugiannya ke rekening-nya.
Kalau kita masuk perangkap ini, maka total kerugian kita akan menjadi 75jt.

Hati-hati para sahabat. Otak mereka cerdas.
Semoga kita selalu dijaga oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu Wata’ala.
Aamiin Ya Robbal’alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar