Jumat, 08 November 2019

Budaya Organisasi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang

 ABSTRAK

Fenomena rendahnya kreativitas dan inovasi kerja, tingkat kebersamaan atau kerjasama, taat kepada aturan, serta inisiatif kerja tanpa diperintah merupakan fenomena umum pada suatu organisasi yang sulit untuk diatasi. Ini merupakan hal yang menarik untuk diteliti agar didapat budaya organisasi yang kuat khususnya pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Kesehatan adalah kebutuhan primer, karenanya diperlukan budaya yang kuat dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dan perwujudan pembangunan di Kabupaten Sumedang. Pendekatan yang dipakai adalah paradigma kualitatif. Diharapakan dapat diperoleh data tentang gambaran, fenomena, fakta serta hubungan fenomena tertentu sebagaimana adanya secara komprehensif. Lemahnya Budaya Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang disebabkan oleh faktor rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, pegawai yang harus selalu diberikan arahan dalam bekerja, bekerja hanya bersifat rutinitas saja, Pimpinan lebih memfokuskan pada hal-hal teknis, Agresifitas dan kompetitif pegawai dalam bekerja masih lemah. Untuk mewujudkan budaya organisasi yang kuat, diperlukan penilaian dan penghargaan kepada pegawai yang mampu berinovasi, pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat, pembinaan pegawai, pimpinan lebih berorientasi pada hasil kerja, keragaman tugas bagi para pegawai agar lebih agresif dan kompetitif.

Kata Kunci: Budaya Organisasi, Dinas Kesehatan


lebih lengkapnya bisa di download di:
https://scholar.google.co.id/citations?user=kzCthZ0AAAAJ&hl=id&authuser=1
http://jurnal.unpad.ac.id/jmpp/article/view/20099

Tidak ada komentar:

Posting Komentar