ABSTRAK
Fenomena
rendahnya kreativitas dan inovasi kerja, tingkat kebersamaan atau kerjasama,
taat kepada aturan, serta inisiatif kerja tanpa diperintah merupakan fenomena
umum pada suatu organisasi yang sulit untuk diatasi. Ini merupakan hal yang
menarik untuk diteliti agar didapat budaya organisasi yang kuat khususnya pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Sumedang. Kesehatan adalah kebutuhan primer, karenanya diperlukan budaya yang kuat
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dan perwujudan pembangunan di
Kabupaten Sumedang. Pendekatan yang dipakai adalah
paradigma kualitatif. Diharapakan dapat diperoleh data tentang gambaran, fenomena, fakta serta
hubungan fenomena tertentu sebagaimana adanya secara komprehensif. Lemahnya Budaya
Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang disebabkan oleh faktor rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, pegawai yang harus selalu diberikan
arahan dalam bekerja, bekerja hanya bersifat rutinitas saja, Pimpinan lebih
memfokuskan pada hal-hal teknis, Agresifitas dan
kompetitif pegawai dalam bekerja masih lemah. Untuk mewujudkan budaya organisasi yang kuat,
diperlukan penilaian dan penghargaan kepada
pegawai yang mampu berinovasi, pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat,
pembinaan pegawai, pimpinan lebih berorientasi pada hasil kerja, keragaman
tugas bagi para pegawai agar lebih agresif dan kompetitif.
lebih lengkapnya bisa di download di:
https://scholar.google.co.id/citations?user=kzCthZ0AAAAJ&hl=id&authuser=1
http://jurnal.unpad.ac.id/jmpp/article/view/20099
Tidak ada komentar:
Posting Komentar