Tips ngadepin dosen pembimbing sadis

10 TIPS NGADEPIN PEMBIMBING SADIS

1. Usahakan kita tampil pede, ulah geumpeur, kalem weh lantaran ada beberapa dosen yang tipologinya suka menguji mental mahasiswa. Kalau kita “pede”, biasanya dosen tidak mau macam-macam.
2. Dandanan rapi and wangi, jangan bau “titit”.
3. Minimal kita paham dan hafal judul penelitian yang kita punya
4. Usahakan “on time”, subuh-subuh kita udah ada di tempat yang dijanjikan.
5. Cari informasi tentang tipologi dosen pembimbing, apa kesukaannya. Apakah dia suka mhs yang punya inisiatif, inovatif, kreatif, ataukah dia suka mhs yg “manggut” saja.
6. Jangan sekali-kali mengabaikan apa yang diarahkan, ditunjukan dan diharuskan oleh dosen, walaupun salah. (tapi bagi dosen yang “tukuh” yang menganut system otoriter)
7. Sebaliknya, kita harus pro aktif dan menyatakan “salah” apabila ada hal yang memang salah tetapi dosen menginstruksikan demikian (itu bagi dosen yang baek, yang menganut system demokratis)
8. Sanjunglah dosen dengan pernyataan bahwa “atas bimbingan bapak/ibu, penelitian ini bisa lebih terarah”, atau “bimbingan dengan bapak/ibu gampang dimengerti” dst…..
9. Jangan merasa bosan kalau penelitian kita selalu di salahkan
10. Apabila kita tetap merasa dipersulit, bawalah sesuatu yang “bermanfaat” baik itu dalam bentuk nyata ataupun dalam bentuk lembaran kertas yang bisa dimanfaatkan untuk jual-beli (tapi jangan sampai terjadi, TIDAK BAEK).

Intinya adalah bahwa dalam proses penyelesaian studi itu adalah proses yang sangat melelahkan, perlu kesabaran dan motivasi tinggi untuk bekerja menyusun skripsi dengan sebaik-baiknya.
Patuhi segala yang diarahkan, dan tanyakan apa yang tidak dimengerti.

Selebihnya sahabat bisa komen-komen pengalamannya.